1)
Transkripsi
Percakapan Sketsa
Ibu
guru: Bang Obi… Ini kenapa gak jalan-jalan
sih bang?
Sopir:
Ini bannya kempes, Bu. Saya juga gak tau kenapa? Kayaknya kurang angin deh.
Ibu
guru: Terus gimana, Bang? Ini anak-anak pada mau wisata lo! Udah siang!
Sopir:
Iya ya, saya tau. Bentar ya, Bu. Saya benerin dulu.
Ibu
guru: Mau kemana bang? Mau ambil apa bang?
Sopir:
Hah?
Ibu
guru: Ambil apa?
Sopir:
Ambil?
Ibu
guru: Ambil ban serep ya?
Sopir:
Nggak ngambil ban serep. Saya mau manggil dia nih!
Ibu
guru: Wah?
Tukang
Tambal Ban: Kenapa lagi, aeii.
Sopir:
Tuh! Bannya kempes!
Tukang
tambal ban: Aaaaaa...
Sopir:
Gak tau kenapa?
Ibu
guru: Dibawa kemana-mana nih, Bang?
Sopir:
Iya biar cepet. Katanya mau cepet tadi.
Ibu
guru: Aduh, Bang! Kalau kaya gini, kasihan entar dia di bawah aja.
Sopir: Gimana sih? Dongkrak dulu!
Tukang
tambal ban: Ya...ya...ya...
Sopir:
Bu! Bantu ambil dongkrak, Bu! Jangan diam aja, ngomel-ngomel!
Ibu
guru: Saya guru, Bang Obi. Mana saya bisa
bantuin.
Tukang
tambal ban: Ini bukan dongkrak eeeii!
2) Analisis Inferensi
Inferensi
dalam percakapan tersebut adalah sebagai berikut.
Ibu
guru: Bang Obi… Ini kenapa gak jalan-jalan sih, Bang?
Sopir:
Ini bannya kempes, Bu. Saya juga gak tau kenapa? Kayaknya kurang angin deh.
Ibu
guru: Terus gimana, Bang? Ini anak-anak pada mau wisata lo. Udah siang.
Sopir:
Iya ya, saya tau. Bentar ya, Bu. Saya benerin dulu.
Inferensi
pada penggalan percakapan di atas adalah Ban bus tidak jalan karena bannya
kempes dan Sopir mau memperbaikinya.
Ibu
guru: Mau kemana, Bang? Mau ambil apa, Bang?
Sopir:
Hah?
Ibu
guru: Ambil apa?
Sopir:
Ambil?
Ibu
guru: Ambil ban serep ya?
Sopir:
Nggak ngambil ban serep. Saya mau manggil dia nih!
Ibu
guru: Wah?!
Inferensi
pada penggalan percakapan di atas adalah Si Sopir ingin memanggil tukang tambal
ban.
Tukang
Tambal Ban: Kenapa lagi, aeii.
Sopir:
Tuh! Bannya kempes!
Tukang
tambal ban: Aaaaaa...
Sopir:
Gak tau kenapa?
Inferensi
pada penggalan percakapan di atas adalah Si Sopir ingin bannya diperbaiki.
Ibu
guru: Dibawa kemana-mana nih, Bang?
Sopir:
Iya, biar cepet. Katanya mau cepet tadi.
Ibu
guru: Aduh, Bang! Kalau kaya gini kasihan entar dia di bawah aja.
Inferensi
pada penggalan percakapan di atas adalah ibu guru kasihan dengan tukang tambal
ban.
Sopir: Gimana sih?! Dongkrak dulu!
Tukang
tambal ban: Ya...ya...ya...
Sopir:
Bu! Bantu ambil dongkrak, Bu! Jangan diam aja, ngomel-ngomel!
Ibu
guru: Saya guru, Bang Obi. Mana saya bisa
bantuin.
Tukang
tambal ban: Ini bukan dongkrak, eeeii!
Inferensi
pada penggalan percakapan di atas adalah tukang tambalnya ingin minta tolong
ambilkan dongkrak karena ia salah ambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar